Begini Cara Mudah Membedakan Relay Bagus Dengan Relay Yang Rusak

Halow sobat selamat berjumpa kembali dengan saya " ziyadpustaka " buat kamu yang mau belajar otomotif pada artikel ini saya mau menyajikan tentang cara mudah membedakan antara Relay yang bagus dengan relay yang rusak. silahkan difahami dan di coba praktekan masing masing ya!.

Hai, teman-teman! Siapa di antara kita yang pernah dengar tentang Relay? Apa itu Relay? Nah, Relay adalah komponen penting di dalam mobil yang membantu mengendalikan aliran listrik ke berbagai perangkat, seperti lampu, klakson, dan lainnya.

Mungkin kita pernah mengalami masalah seperti lampu mobil yang mati atau klakson yang tidak berbunyi, padahal lampu lainnya masih menyala dan baterai masih terisi penuh. Nah, masalah ini bisa saja disebabkan oleh Relay yang bermasalah.

Relay pada mobil bekerja dengan cara mengubah sinyal listrik menjadi gerakan mekanis. Ketika kita menekan tombol klakson, misalnya, sinyal listrik dari baterai mobil akan mengalir ke Relay klakson, yang kemudian akan menggerakkan kontak mekanik di dalamnya dan menghasilkan suara klakson yang kita dengar.

Relay pada mobil terdiri dari beberapa bagian, seperti kumparan, kontak, dan mekanisme penggerak. Kumparan adalah bagian yang terhubung ke sumber listrik dan menghasilkan medan magnetik saat diberi sinyal listrik. Medan magnetik ini kemudian akan menarik mekanisme penggerak dan mengubah posisi kontak mekanik.

Kontak pada Relay mobil terdiri dari beberapa jenis, seperti kontak normal terbuka (NO) dan kontak normal tertutup (NC). Kontak NO akan terbuka saat Relay diberi sinyal listrik, sedangkan kontak NC akan tertutup saat Relay diberi sinyal listrik.

Mekanisme penggerak pada Relay mobil berupa pegas atau elektromagnetik yang berfungsi untuk menggerakkan kontak mekanik. Ketika sinyal listrik diberikan ke kumparan, medan magnetik yang dihasilkan akan menarik mekanisme penggerak dan mengubah posisi kontak mekanik. Hal ini akan mengubah jalur aliran listrik pada sirkuit dan mengontrol perangkat lain yang terhubung ke sirkuit.

Relay pada mobil sangat penting karena memungkinkan kita untuk mengontrol aliran listrik ke berbagai perangkat mobil dengan mudah. Tanpa Relay, kita mungkin harus memasang saklar untuk setiap perangkat mobil yang ingin dikendalikan, yang tentu saja akan sangat merepotkan.

Namun, seperti komponen lainnya pada mobil, Relay juga bisa bermasalah. Hal ini bisa disebabkan oleh faktor-faktor seperti korosi, keausan, atau kerusakan fisik. Ketika Relay bermasalah, kita mungkin akan mengalami masalah seperti lampu mobil yang mati atau klakson yang tidak berbunyi.

Untuk mengatasi masalah ini, kita perlu memeriksa dan memastikan bahwa Relay berfungsi dengan baik dan sesuai dengan spesifikasi mobil kita. Pemilihan Relay yang tepat dan pemeliharaan secara rutin juga diperlukan untuk memastikan kinerja optimal dan menghindari masalah pada mobil kita.

Relay Relay memiliki peranan penting pada kendaraan. Jika Relay tidak berfungsi dengan baik, maka perangkat yang terhubung dengannya juga tidak akan bekerja. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa Relay secara rutin untuk memastikan kinerjanya optimal. 

Cara Kerja Relay

Relay berfungsi seperti saklar jika terminal 85 dan 86 dialiri arus maka akan menarik terminal 30 dan 87 menjadi terhubung. seperti pada gambar diatas pada saat NO ( Normally Open ) kontak relay terbuka dan posisi NC ( Normally Close ) Kontak relay terhubung yang nantinya bisa meneruskan arus ke komponen lainya.

Cara  Memeriksa Relay

Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=5myYINKC_zs&t=87s

1. Periksa kelistrikan sistem terkait

Sebelum memeriksa Relay, pastikan untuk memeriksa kelistrikan sistem terkait, seperti lampu, klakson, atau kipas radiator, untuk memastikan bahwa masalah tidak terletak pada perangkat itu sendiri. Jika perangkat tersebut berfungsi dengan baik, maka kemungkinan besar masalah terletak pada Relay.

2.Cek Relay secara visual

Relay pada mobil biasanya terletak di kotak sirkuit atau kotak fuse. Cek kotak Relay untuk mencari Relay yang terkait dengan perangkat yang bermasalah. Periksa Relay secara visual untuk melihat apakah ada kerusakan fisik atau korosi pada kontak dan kumparan. Jika Relay terlihat rusak atau aus, maka Relay perlu diganti.

3. Periksa kontak pada Relay

Jika Relay terlihat baik-baik saja secara visual, periksa kontak pada Relay menggunakan multimeter. Pertama, putar kunci kontak mobil ke posisi ACC atau ON. Kemudian, gunakan multimeter untuk memeriksa apakah ada arus listrik yang mengalir melalui Relay ketika perangkat terkait diaktifkan.

Untuk memeriksa Relay dengan kontak normal terbuka (NO), hubungkan probe multimeter ke kaki 30 dan 87 pada Relay. Jika Relay berfungsi dengan baik, maka multimeter akan menunjukkan nilai nol ketika perangkat terkait tidak aktif dan nilai yang lebih besar dari nol ketika perangkat diaktifkan.

ntuk memeriksa Relay dengan kontak normal tertutup (NC), hubungkan probe multimeter ke kaki 30 dan 87a pada Relay. Jika Relay berfungsi dengan baik, maka multimeter akan menunjukkan nilai yang lebih besar dari nol ketika perangkat tidak aktif dan nilai nol ketika perangkat diaktifkan.

4. Ganti Relay jika perlu

Jika Relay tidak berfungsi dengan baik atau tidak menunjukkan nilai yang sesuai pada multimeter, maka Relay perlu diganti. Pastikan untuk memilih Relay yang sesuai dengan spesifikasi mobil Anda dan pasang Relay baru dengan benar.

Dengan memeriksa Relay secara rutin dan mengganti Relay yang bermasalah, Anda dapat memastikan kinerja optimal sistem listrik mobil Anda dan mencegah masalah yang lebih serius di masa depan. Namun, jika Anda tidak yakin atau tidak merasa nyaman melakukan pemeriksaan Relay sendiri, sebaiknya bawa mobil Anda ke bengkel terdekat untuk mendapatkan bantuan profesional. demikian artikel yang bisa saya sajikan semoga bermanfaat dan silahkan mencoba!.

Berbagi :